Apa sih sebenarnya gaya? Untuk apa kita mempelajari gaya? Tentu definisi tiap orang berbeda tapi pada umumnya gaya adalah suatu tarikan atau dorongan yang dilakukan atau ditujukan ke benda .
Gaya dapat dibedakan menjadi dua yaitu
1. Gaya Sentuh
2. Gaya tak sentuh
Macam macam gaya
-Gaya Magnet
-Gaya Grafitasi
-Gaya Pegas
-Gaya Otot
-Gaya Gesek
dan saya bingung ( dsb. )
Untuk mengukur Gaya kita bisa menggunakan Dinamometer atau Neraca Pegas, Satuan Gaya adalah Newton , Newton diambil dari nama orang yang telah menemukan gaya beliau adalah Sir Isaac Newton
Gaya merupakan suatu besaran Vektor
Gaya merupakan besaran Vektor karena gaya memiliki Arah
Resultan Gaya
Jumlah gaya yang bekerja disebut resultan gaya disimbolkan dengan Fr
suatu benda dapat dinyatakan dalam keadaan seimbang apabila resultan yang bekerja pada benda tersebut adalah 0 ( nol ) bukan o yah :)
Gaya Gesek
Gaya ini terjadi apa bila dua permukaan saling bergesekan satu sama lain
Arah Gaya Gesek SELALU berlawanan dengan gaya yang kita berikan , jika dipikir pikir gaya gesek adalah gaya yang digunakan untuk menghambat gaya yang kita berikan, secara logika dengan pengertian tadi tidak mungkin gaya gesek searah dengan gaya yang kita berikan
Fungsinya tau dong? kasih tau jangan? ga usah lah da ini mah gampang ;)
Dalam Fisika kalau tidak salah hanya ada satu materi yang menjadi hapalan yaitu hukum newton
kebanyakan hitungan,hapalan nya meneruskan rumus/hapalan sebelum sebelum nya
seperti hanya disini kita nanti akan mempelajari GAYA BERAT ( w ) yang akan digunakan untuk rumus pada materi berikutnya yaitu Daya . Rumus Gaya berat w = m.g Sedangkan daya p = w : t . kesimpulan kalau belajar fisika jangan menghafal Rumus tapi harus mengerti Soal. ketika kalian mengerti soal kalian akan dapat memecahkan soal tersebut karna fisika itu istimewa menurut saya .kalau masih bingung saya yakin suatu saat kalian akan mengerti maksud saya
Langsung aja lanjut
Gaya dapat dibedakan menjadi dua yaitu
1. Gaya Sentuh
2. Gaya tak sentuh
Macam macam gaya
-Gaya Magnet
-Gaya Grafitasi
-Gaya Pegas
-Gaya Otot
-Gaya Gesek
dan saya bingung ( dsb. )
Untuk mengukur Gaya kita bisa menggunakan Dinamometer atau Neraca Pegas, Satuan Gaya adalah Newton , Newton diambil dari nama orang yang telah menemukan gaya beliau adalah Sir Isaac Newton
Gaya merupakan suatu besaran Vektor
Gaya merupakan besaran Vektor karena gaya memiliki Arah
Resultan Gaya
Jumlah gaya yang bekerja disebut resultan gaya disimbolkan dengan Fr
suatu benda dapat dinyatakan dalam keadaan seimbang apabila resultan yang bekerja pada benda tersebut adalah 0 ( nol ) bukan o yah :)
Gaya Gesek
Gaya ini terjadi apa bila dua permukaan saling bergesekan satu sama lain
Arah Gaya Gesek SELALU berlawanan dengan gaya yang kita berikan , jika dipikir pikir gaya gesek adalah gaya yang digunakan untuk menghambat gaya yang kita berikan, secara logika dengan pengertian tadi tidak mungkin gaya gesek searah dengan gaya yang kita berikan
Fungsinya tau dong? kasih tau jangan? ga usah lah da ini mah gampang ;)
Dalam Fisika kalau tidak salah hanya ada satu materi yang menjadi hapalan yaitu hukum newton
kebanyakan hitungan,hapalan nya meneruskan rumus/hapalan sebelum sebelum nya
seperti hanya disini kita nanti akan mempelajari GAYA BERAT ( w ) yang akan digunakan untuk rumus pada materi berikutnya yaitu Daya . Rumus Gaya berat w = m.g Sedangkan daya p = w : t . kesimpulan kalau belajar fisika jangan menghafal Rumus tapi harus mengerti Soal. ketika kalian mengerti soal kalian akan dapat memecahkan soal tersebut karna fisika itu istimewa menurut saya .kalau masih bingung saya yakin suatu saat kalian akan mengerti maksud saya
Langsung aja lanjut
Hukum Newton I
Ilmuwan terkenal Yunani, Aristoteles, mengatakan bahwa gerak selalu disebabkan oleh gaya (berupa tarikan atau dorongan)
HUKUM NEWTON I disebut juga hukum kelembaman (Inersia).
Sifat lembam benda adalah sifat mempertahankan keadaannya, yaitu keadaan tetap diam atau keaduan tetap bergerak beraturan.
Sifat lembam benda adalah sifat mempertahankan keadaannya, yaitu keadaan tetap diam atau keaduan tetap bergerak beraturan.
DEFINISI HUKUM NEWTON I :
Setiap benda akan tetap bergerak lurus beraturan atau tetap dalam keadaan diam jika tidak ada resultan
gaya (F) yang bekerja pada benda itu, jadi:
Setiap benda akan tetap bergerak lurus beraturan atau tetap dalam keadaan diam jika tidak ada resultan
gaya (F) yang bekerja pada benda itu, jadi:
S F = 0 a = 0 karena v=0 (diam), atau v= konstan (GLB)
HUKUM NEWTON II
a = F/m
Sigma F = m x a
Sigma F = jumlah gaya-gaya pada benda
m = massa benda
a = percepatan benda
m = massa benda
a = percepatan benda
Rumus
ini sangat penting karena pada hampir semna persoalan gerak
{mendatar/translasi (GLBB) dan melingkar (GMB/GMBB)} yang berhubungan
dengan percepatan den massa benda dapat diselesaikan dengan rumus
tersebut.
HUKUM NEWTON III
DEFINISI HUKUM NEWTON III:
Jika
suatu benda mengerjakan gaya pada benda kedua maka benda kedua tersebut
mengerjakan juga gaya pada benda pertama, yang besar gayanya = gaya
yang diterima tetapi berlawanan arah. Perlu diperhatikan bahwa kedua
gaya tersebut harus bekerja pada dua benda yang berlainan.
F aksi = – F reaksi
N dan T1 = aksi reaksi (bekerja pada dua benda)
T2 dan W = bukan aksi reaksi (bekerja pada tiga benda)
sumber : http://theyellowfl4sh.blogspot.co.id/2013/11/bab-i-ipa-fisika-kelas-8-gaya-by.html