Persamaan linear dua variabel di dalam matematika sanggup didefinisikan
s ebagai sebuah persamaan dimana di dalamnya terkandung dua buah
variabel yang derajat dari tiap-tiap variabel yang ada di dalamnya
asalah satu. Bentuk umum dari persamaan linear dua variabel yaitu ax + by = c. Pada bentuk tersebut, x dan y disebut sebagai variabel.
Sistem persamaan linear dua variabel
Sistem persamaan linear dua variabel sanggup didefinisikan sebagai dua
buah persamaan linear yang mempunyai dua variabel dimana diantara
keduanya ada keterkaitan dan mempunyai konsep penyelesaian yang sama.
Bentuk umum dari sistem ini adalah:
ax + by = c
px + qy = r
Dimana x dan y disebut sebagai variabel, a,b,p, dan q disebut sebagai koefisien. Sedangkan c dan r disebut dengan konstanta.
Persamaan-persamaan linear dua variabel sanggup diselesaikan dengan dua
buah cara yaitu metode subtitusi dan metode eliminasi. Mari kita simak
pembahasan mengenai kedua buah metode tersebut.
Metode substitusi
Konsep dasar dari metode substitusi yaitu mengganti sebuah variabel
dengan memakai persamaan yang lain. Sebagai pola untuk menuntaskan
persamaan x+3y = 9 dan 3x-y= 4 maka cara menjawabnya adalah:
Pertama kita ubah terlebih dahulu persamaan yang pertama dari x+3y=9 menjadi x=9-3y
Lalu persamaan tersebut kita masukkan ke dalam persamaan yang kedua 3x-y = 4 maka persamaannya menjadi:
2(9 - 3y)-y = 4
18-6y-y = 4
18-7y = 4
-7y = 4 -18
-7y = -14
7y = 14
Y = 14/7
Y = 2
Kita sudah menemukan nilai y = 2 mari kita masukkan kedalam salah satu persamaan tersebut.
2x-y = 4
2x-2 = 4
2x = 4+2
2x = 6
X = 6/2
X = 3
Maka penyelesaian dari sistem persamaan di atas yaitu x = 3 dan y = 2
Maka himpunan penyelesaianya yaitu : HP = {3, 2}
Metode Eliminasi
Konsep dasar pada metode eliminasi yaitu dengan menghilangkan salah
satu variabel yang ada di dalam persamaan, variabel x atau y. Sebagai
contoh, untuk menuntaskan persamaan 2x+y=5 dan 3x-2y=4
Cara menjawabnya yaitu dengan mengeliminasi salah satu variabel,
contohnya kita ingin menghilangkan variabel x (lihat jumlah x pada
persamaan 1 dan 2, perbandingannya yaitu 2:3 maka perkalian yang dipakai
yaitu 2 dan 3):
2x + y = 5 |x3| -> 6x + 3y = 15
3x - 2y = 4 |x2| -> 6x - 4y = 8 -
7y = 7
y = 1
Masukkan nilai y = 3 kedalam salah satu persamaan yang ada. Misalnya:
2x + y = 5
2x + 1 = 5
2x = 5-1
2x = 4
x = 2
Maka penyelesaian simpulan dari sistem persamaan tersebut yaitu x = 2 dan y = 1.
Dapat disimpulkan bahwa Himpunan penyelesaiannya yaitu : HP = {2,1}
Sumber : https://matematikamudah10.blogspot.com/2019/05/sistem-persamaan-linear-dua-variabel_9.html
Gerak Lurus
Setiap hari kamu berangkat dari rumah ke sekolah kemudian kembali lagi ke rumah.
Misalnya jika diukur jarak rumah ke sekolah 2 km, maka jarak tempuh yang kamu lakukan setiap hari adalah 4 km.
Namun perpindahan yang kamu lakukan bernilai nol km. Mengapa demikian? Ada perbedaan makna antara jarak dan perpindahan.
Jarak merupakan panjang lintasan yang ditempuh dengan memperhitungkan
posisi awal dan akhir benda, atau dengan kata lain perpindahan merupakan
jarak lurus resultan dari posisi awal sampai posisi akhir.
Sekarang pikirkan perjalanan saat kamu pergi dari rumah ke sekolah.
Apakah kendaraan yang kamu tumpangi melaju dengan kecepatan tetap?
Bagaimana kamu dapat mengukur besar kecepatan kendaraan yang kamu tumpangi? Perhatikan gambar di atas!
Pada gambar tersebut seorang atlet yang bergerak lurus beraturan mampu menempuh jarak 30 meter dalam waktu 6 sekon.
Dengan kata lain, atlet mampun menempuh jarak 5 meter setiap sekonnya.
Kemampuan atlet dalam menempuh jarak (s) tertentu setiap sekonnya (t)
disebut sebagai kelajuan atau secara matematis dapat ditulis:
Tahukah kamu bagaimana cara mengukur kelajuan kendaraan bermotor? Apakah benar dengan menggunakan spedomoter?
Ternyata, spedometer yang ada di kendaraan tidak mengukur keceptan
gerak, tetapi mengukur kelajuan. Perhatikan gambar di bawah ini!
Angkat yang ditunjukkan pada speedometer selalu berubah-ubah. Hal ini menunjukkan kelajuan sesaat mobil yang sedang bergerak.
Berdasarkan pernyataan tersebut, dapatkah kamu definisikan apa yang dimaksud dengan kelajuan sesaat?
Berdasarkan gambar diatas, dapatkah kam menentukan kelajuan sesaat mobil pada saat 2 sekon, 4 sekon, dan 8 sekon?
Pada mobil tertentu, biasanya dilengkapi oleh alat yang disebut dengan
GPS untuk menginformasikan posisi, kecepatan, arah, dan waktu secara
akurat.
Perhatikan gambar dibawah ini. Pada gambar tersebut terlihat bahwa GPS
mobil melaju dengan kelajuan yang tetap, yaitu 20 m/s atau 72 km/jam.
Tahukah kamu apa artinya?
Jika kelajuan mengukur jarak tempuh, maka kecepatan mengukur perpindahan
(Δs, dengan Δ adalah perubahan/selisih) gerak benda tiap satuan waktu
(t).
Meskipun kelajuan dan kecepatan memiliki definisi konsep yang berbeda,
namun gerak Lurus Beraturan (GLB) besar kecepatan dan kelajuan memiliki
nilai, simbol (v), serta satuan yang sama (m/s).
Saat melakukan perjalanan dari rumah ke sekolah, kendaraan yang kamu
tumpangi akan bergerak dengan kecepatan yang berubah-ubah tiap waktu.
Perhatikan gambar berikut.
Gambar di atas menunjukkan mobil yang sedang bergerak menjauhi lampu
lalu lintas akan dipercepat, sedangkan saat mendekati lampu lalu lintas
akan diperlambat.
Percepatan atau perlambatan mobil tersebut dengan mudah dapat diamati
dari adanya perubahan besar kelajuan mobil yang ditunjukkan oleh jarum
speedometer atau angka yang muncul pada GPS.
Secara matematis, percepatan dapat dirumuskan sebagai berikut.
Sumber : http://geograpik.blogspot.com/2020/05/ipa-viii-bab-1-gerak-benda-dan-makhluk.html
Berikut adalah beberapa soal tentang IPA yang mungkin saja keluar pada saat UN nanti :
1.
Gelombang merambat pada tali. Dalam waktu 15 sekon terbentuk 30 bukit
dan 30 Iembah gelombang. Jika jarak antara dua dasar gelombang terdekat ketiga 60 cm, cepat rambat gelombang tersebut ialah …. A. 150 cm/s B. 120 c m/s C. 90 cm/s D. 60 cm/s 2. Tiga gaya masing-masing 60 N ke selata n,40 N ke utara dan 80 ke selatan. Ketiga gaya bekerja pada sebuah benda. Jika usaha bersama ketiga gaya terhadap benda adalah sebesar 720 J, jarak perpindahan benda dari posisi awaI adalah …. A. 4 m kearahselatan B. 7,2 m kearahselatan C. I m kearahutara D. 9 m kebrahselatan 3.Bunyi garputala dengan frekuensi400 Hz merambat di udara dengan kecepatan 336 m/s. Kolom udara yng daPat beresonansi terhadap bunyi garputala adalah …. A. 21 cm B. 42cm ‘ C. 84 cm D. 168 cm 4.Benda
terletak dari Iensa cembung sejauh 15 cm. Terbentuk bayangan nyata
dengan perbesaran 2 kali dari bendanya. Jika benda digeser 6 cm menjauhi lensd, bayangan baru yang terbentuk bersifat …. A. nayata, terbalik,,sama besar B. nayata, terba Iik, d iperkecil C. maya, tegak, diperbesar D. nayata, terbalik; diperbesar 5. Perhatikan gambar pengukuran dengan alat berikut!
Massa beban X ialah …. A. 300 g B. 350 g C. 400 g D. 450 g 6. Alkohol pada suhu normal dipindahkan dari mangkok ke tabung. Yang terjadi terhadap alkohol bentuknya … A. mirip mangkok dan volum tetap karena gaya tarik antar molekul sangat lernah B. mirip tabung dan volum sama dengan tabung karena gaya tarik antar frolekul kuat C. mangkok dan volum sama dengan tabung karena gaya tarik antar ntolekul kuat D. bentuk mirip tabung dan volum tetap karena gaya tarik antar molekuI agak kuat 7. Sebuah batu dengan massa 4 kg jatuh dari ketinggian 15 m dari tanah. Jika percepatan gravitasi 1 0 m/s2, energi kinetik batu pada saat sampai di tanah …. A. 6OJ B. 150J c. 400 J D. 600 J 8. Perhatikan gambar tuas berikut!
Tali penggantung digeser 10 cm menjauhi beban. Jika posisi kuasa tetap, agar tuas tetap seimbang maka kuasa diperbesar menjadi . . .. A. 200 N B. 160 N c. 150 N D. 120 N 9.
Sepotong logam Z bersuhu 250C dimasukkan ke dalam 400 g air bersuhu
350C. Suhu campuran menjadi 320C. Jika kalor jenis air 4200 J/kg0C, dan kalor jenis logam Z 900 J/kg oC, berapakah massa logam Z? A. 900 gram B. 800 gram C. 600 gram D. 400 gram 10. Perhatikan beberapa sifat benda berikut! 1) Gula mudah larut dalam air 2) Besi mudah berkarat. 3) Minyak tanah mudah terbakar 4) Lilin dapat melebur
Yang termasuk sifat kimia ialah …. A. 1) Dan 2) B. 1) dan 3) C. 2) dan 3) D. 3) dan 4)
11.
Seseorang menelpon temannya dari kota A yang waktu lokalnya menunjukan
pukul 09.00 kepada ternannya di kota B. Kota A berada pada posisi
105088-501S. Pada saat yang sama kota B menunjukkan waktu lokal pukul 14,40. Kota B berada pada koordinat …. A. 60088-1001U B. 20088-1001U c. 3508T-1001U D. 850BT-1001U 12. Urutan cara pembuatan air bersih yang berasal dari air laut adalah …. A. penguapan -) kristalisasi B. evaporasi -+ kondensasi C. filtrasi -+ kristalisasi D. evaporasi -+ destilasi 13. Perhatikan komposisi makanan kemasan berikut: Jagung, minyak nabati, gula, keju bubuk, mononatriurn glutamat, lesitin kedelai, natrium bikarbonat, kuning FCF Cl 15985 dan kurkumin Cl 75300, asam sorbat. Bahan kimia yang bila dikomsumsi dalam waktu Iama mebahayakan bagi tubuh adalah… A. mononatrium kedela i B. mononatrium glutamat dan asam sorbat C. natrium bikarbonat dan lesitin kedelai D. asam sorbat dan keju bubuk 14. Ciri fisik korban ketergantungan zat adiktif dan psikotropika pengguna shabu-shabu adalah . . .. A. selera makan menurun B. bersikap labil C. mudah terinfeksi D. prestasi belajar menurun 15. Jaringan pada hewan yang tersusun atas: matriks, fibroblas, rnakrofag, sel lemok, dan sel plasma adalah …. A. epitel B. ikat C. Iemak D. syaraf 16. Ciri-ciri pembuluh darah dari jantung menuju ke paru-paru adalah …. A. elastis, trtengandung 02 B. tidak elastis, ffiengandung 02 C. elastis, mengandung CO2 D. tidak elastis, ffiengandung CO2 17.Cacing Planaria melakukan perkembangbiakka n/reproduksi aseksual dengan cara …. A. pembelahan biner B. pembentukan tunas C. fragmentasi D. partenogenesis 18. Perhatikan daftar berikut: l. Fusarum sp 2. Rhizobium sp 3. Chlorella sp 4. Spirulina sp,
Jamur dan rumput laut yang menjadi sumber makanan kelompok protein sel tunggal (PST) adalah …. A. 1 ,2, dan 3 B. 1 ,3, dan 4 C. 2 ,3, dan 4 D. 3 ,4, dan 1 19.
Seorang siswa melakukan pengamatan mikroorganisme dengan mikroskop di
laboratorium lPA, bayangan gambar sudah didapatkan namun belum fokus dan
jelas. Upaya untuk mendapatkan gambar yang fokus dan jelas adalah …. A. mernutar makrometer B. memutar mikrometer C. mengatur cermi D. mengatur diafragma 20. lntera ksi a nta ra ru m put a la ng-a Ia ng dengan tanaman kacang tanah merupakan sim biosis …. A. parasitisme B. komensalisme C. mutualisme D. alelopati
Kunci Jawabannya
1. B 11. B 2. B 12. B 3. A 13. B 4. B 14. C 5. C 15. C 6. D 16. C 7. D 17. C 8. C 18. B 9. B 19. B 10. C 20. A
Sumber : https://rumus.co.id/prediksi-soal-un-ipa-smp/
Sifat Fisika Dan Kimia – Pengertian, Perbedaan, Ciri, Pemanfaatan– Sifat adalah keadaan yang mencirikan suatu zat atau materi. Setiap zat atau materi memiliki sifat fisika dan sifat kimia.
Sifat Fisika
Sifat fisika
adalah perubahan yang dialami suatu benda tanpa membentuk zat baru.
Sifat ini dapat diamati tanpa mengubah zat-zat penyusun materi tersebut.
Sifat fisika antara lain wujud zat, warna, bau, titik leleh, titik
didih, massa jenis, kekerasan, kelarutan, kekeruhan, kemagnetan, dan
kekentalan. Berikut ini pembahasan mengenai sifat-sifat fisika tersebut :
Sifat Fisika Yang Terlihat
Sifat ini dapat diamati dari:
Wujud zat : padat, cair, dan gas
Kekerasan zat : keras atau lunak
Warna zat : hitam, putih, merah, kuning, dan berbagai warna lainnya
Bau zat : harum, anyir, busuk, dan sebagainya
Bentuk : bulat, bundar, persegi, segitiga, empat persegi panjang, balok, kubus, dan sebagainya.
Tetapan fisika : massa jenis, titik lebur, titik uap, titik beku, titik didih, indeks bias, dan sebagainya.
Sifat Perubahan Fisika
Sifat ini dapat dilakukan dengan cara;
Melarutkan zat : mudah larut di air atau tidak
Mengalirkan arus listrik : dapat mengalirkan arus listrik atau tidak
Mengalirkan panas : dapat mengalirkan panas atau tidak
Menguapkan : mudah menguap atau tidak
Mendekatkan ke magnet: dapat ditarik magnet atau tidak
dan berbagai kegiatan fisika lainnya.
Berikut ini contoh sifat fisika:
Wujud Zat
Wujud
zat dibedakan atas zat padat, cair, dan gas. Zat tersebut dapat berubah
dari satu wujud ke wujud lain. Beberapa peristiwa perubahan yang kita
kenal, yaitu : menguap, mengembun, mencair, membeku, meyublim, dan
mengkristal.
Warna
Setiap
benda memiliki warna yang berbeda-beda. Warna merupakan sifat fisika
yang dapat diamati secara langsung. Warna yang dimiliki suatu benda
merupakan ciri tersendiri yang membedakan antara zat satu dengan zat
lain. Misal, susu berwarna putih, karbon berwarna hitam, paku berwarna
kelabu pudar dan lain–lain.
Kelarutan
Kelarutan
suatu zat dalam pelarut tertentu merupakan sifat fisika. Air merupakan
zat pelarut untuk zat-zat terlarut. Tidak semua zat dapat larut dalam
zat pelarut. Misal, garam dapat larut dalam air, tetapi kopi tidak dapat
larut dalam air.
Daya hantar listrik
Daya
hantar listrik merupakan sifat fisika. Benda yang dapat menghantarkan
listrik dengan baik disebut konduktor, sedangkan benda yang tidak dapat
menghantarkan listrik disebut isolator. Benda logam pada umumnya dapat
menghantarkan listrik. Daya hantar listrik pada suatu zat dapat diamati
dari gejala yang ditimbulkannya. Misal, tembaga dihubungkan dengan
sumber tegangan dan sebuah lampu. Akibat yang dapat diamati adalah lampu
dapat menyala.
Kemagnetan
Berdasarkan
sifat kemagnetan, benda digolongkan menjadi dua yaitu benda magnetik
dan benda non magnetik. Benda magnetik adalah benda yang dapat ditarik
kuat oleh magnet, sedangkan benda non magnetik adalah benda yang tidak
dapat ditarik oleh magnet.
Titik Didih
Titik didih merupakan suhu ketika suatu zat mendidih.
Titik Leleh
Titik leleh merupakan suhu ketika zat padat berubah menjadi zat cair.
Sifat Fisika Metana:
Rumus molekul : CH4
Wujud : Gas
Berat molekul : 16,04 gram/mol
Spesifik gravity : 0,415-164
Titik leleh : -182,6◦C
Titik didih : -161,4◦C
Sifat Fisika Etana:
Rumus molekul : CH3CH3
Wujud : Gas
Berat molekul : 30,07 gram/mol
Spesifik gravity : 0,546-88
Densitas (25◦C) : 0,315 gram/ml
Titik leleh : -172◦C
Titik didih : -88,6◦C
Tempertur kritis : 32,1◦C
Tekanan kritis : 48,8 atm
Sifat Fisika Propana:
Rumus molekul : CH3CH2CH3
Wujud : Gas
Berat molekul : 44,10 gram/mol
Spesifik gravity : 0,585-45/4
Titik leleh : -187,1◦C
Titik didih : -42,2◦C
Sifat Fisika Butana:
Rumus molekul : CH3CH2CH2CH3
Wujud : Gas
Berat molekul : 58,12 gram/mol
Spesifik gravity : 0,60◦
Titik leleh : -135◦C
Titik didih : -0,6◦C
Sifat Fisika Hidrogen:
Rumus molekul : H2
Wujud : Gas
Berat molekul : 2,02 gram/mol
Spesifik gravity : 0,0709-252,70
Titik leleh : -259,1◦C
Titik didih : -252,7◦C
Temperatur kritis : -239.9◦C
Tekanan kritis : 12,8 atm
Sifat Fisika Etilen:
Rumus molekul : CH2CH2
Wujud : Gas
Berat molekul : 28,05 gram/mol
Spesifik gravity : 0,57-102/4
Titik leleh : -169◦C
Titik didih : -103,9◦C
Temperatur kritis : 9,7◦C
Tekanan kritis : 50,5 atm
Sifat Kimia
Sifat
kimia adalah perubahan yang dialami suatu benda yang membentuk zat
baru. Ciri-ciri suatu zat yang berhubungan dengan terbentuknya zat jenis
baru. Contoh sifat kimia antara lain mudah terbakar, mudah busuk, mudah
meledak , beracun, dan berkarat (korosif). Berikut ini pembahasan
mengenai sifat-sifat kimia :
Mudah terbakar
Bensin
termasuk zat yang mudah terbakar. Sehingga, di stasiun pengisian bahan
bakar terdapat larangan “DILARANG MEROKOK“. Dengan mengetahui sifat dari
bahan-bahan yang mudah terbakar, kita akan dapat menggunakannya secara
aman.
Mudah busuk
Akibat
terjadi reaksi kimia dalam suatu makanan atau minuman, dapat
mengakibatkan makanan dan minuman tersebut membusuk dan berubah rasa
menjadi asam. Misal, nasi yang dibiarkan berhari–hari bereaksi dengan
udara menjadi basi, susu yang berubah rasa menjadi asam.
Berkarat
Reaksi
antara logam dan oksigen dapat mengakibatkan benda tersebut berkarat.
Logam, seperti : besi dan seng memiliki sifat mudah berkarat.
Mudah meledak
Interaksi zat dengan oksigen di alam ada yang mempunyai sifat mudah meledak, seperti : magnesium, uranium dan natrium.
Racun
Terdapat
beberapa zat yang memiliki sifat kimia beracun, antara lain:
insektisida, pestisida, fungisida, herbisida dan rodentisida. Zat
beracun tersebut digunakan manusia untuk membasmi hama, baik serangga
maupun tikus.
Sifat Kimia dengan Pembakaran
Zat
dibakar, sehingga diketahui zat itu mudah terbakar, sulit, atau tidak
dapat dibakar. Besi, baja, garam, dan air secara kimia tidak dapat
terbakar.
Sifat Reaksi Kimia
Suatu
zat direaksikan atau dicampur dengan zat lain, sehingga diketahui
menghasilkan zat baru, endapan, perubahan suhu, atau perubahan warna.
Besi diberi cuka dan udara akan menjadi keropos dan timbul karat. Karbon
dioksida diberi air kapur, maka air kapur menjadi keruh karena ada
endapan kapur.
Contoh Sifat Kimia Zat
Sifat Kimia dari Atomnya
Setiap
zat terdiri dari unsur dan setiap unsur memiliki atom. Semua atom
memiliki nomor atom dan nomor massa. Besi misalnya memiliki nomor atom
26 dan nomor massa 55.
Sifat
Fisika Dan KimiaLogam atau metal “metalion” ialah sebuah unsur kimia
yang siap membentuk ion “kation” dan memiliki ikatan logam dan
kadangkiala dikatakan mirip dengan kation pada awan elektron.
Logam ialah salah satu dari 3
kelompok unsur yang dibedakan oleh sifat ionisasi dan ikatan, bersama
dengan metaloid dan non logam. Walaupun unsur logam lebih sedikit di
alam dibandingkan dengan unsur non logam, tetapi logam banyak terdapat
dalam tabel periodik. Beberapa unsur logam yang terkenal ialah
aluminium, tembaga, emas, besi, timah, perak, titanium, uranium dan
zinc.
Sifat Fisika Dan Kimia Pada Logam
Untuk lebih jelasnya dari masing-masing sifat tersebut simak saja uraian dibawah ini.
Sifat Fisika pada Logam
Sifat
fisika dalam logam, misalnya konduktivitas listrik, konduktivitas
ternal, sifat luster dan massa jenis. Dalam hal ini, logam yang memiliki
massa jenis, tingkat kekerasan dan titik lebur yang rendah, biasanya
bersifat sangat reaktif. Jumlah elektron bebas yang tinggi di segala
bentuk logam padat menyebabkan logam tidak pernah terlihat transparan.
Contoh: logam alkali dan logam alkali tanah.
Mayoritas
logam memiliki massa jenis yang lebih tinggi dari pada non logam. Meski
begitu, variasi massa jenis ini perbedaannya sangat besar, mulai dari
lithium sebagai logam dengan massa jenis paling kecil, sampai dengan
somium sebagai logam dengan massa jenis paling besar.
Sifat Kimia pada Logam
Logam
biasanya cenderung untuk membentuk kation dengan menghilangkan
elektronnya kemudian bereaksi dengan oksigen di udara untuk membentuk
oksida basa.
Contoh:
4 Na + O2 >>>> 2 Na2O (natrium oksida)
2 Ca + O2 >>>> 2 CaO (kalsium oksida)
4Al + 3 O2 >>>> 2Al2O3 (aluminium oksida)
Logam-logam
transisi seperti besi, tembaga, seng dan nikel, membutuhkan waktu lebih
lama untuk teroksidasi. Logam lainnya, seperti palladium, platinum dan
emas, tidak bereaksi dengan udara sama sekali. Beberapa logam seperti
aluminium, magnesium beberapa macam baja, dan titanium, memiliki semacam
“pelindung” di bagian paling luarnya, sehingga tidak dapat dimasuki
oleh molekul oksigen. Proses pengecatan, anodisasi “plating” pada logam
biasanya merupakan langkah-langkah terbaik untuk mencegah korosi.
Pemanfaatan Logam
Pada
umumnya, logam bermanfaat bagi manusia, karena penggunaannya di bidang
industri, pertanian dan kedokteraan. Contoh: merkuri yang digunakan
dalam proses klor alkali. Proses klor alkali merupakan proses
elektrolisis yang berperan penting dalam industri manufaktur dan
pemurnian zat kimia. Beberapa zat kimia yang dapat diperoleh dengan
proses elektrolisis ialah natrium, kalsium, magnesium, aluminium,
tembaga, seng, perak, hidrogen, klor, fluor, natrium hidroksida, kalium
bikromat dan kalium permanganat. Yang dalam proses elektrolisis larutan
natrium klorida tersebut merupakan proses klor alkali.
Sementara
itu, elektrolisis larutan NaCI menghasilkan natrium hidroksidadi katode
“kurub positif” dan gas klor di anode “kutub negatif”. Pada industri
angkasa luar dan profesi kedokteraan dibutuhkan bahan yang kuat, tahan
karat dan bersifat noniritin, seperti aloi titanium. Sebagian jenis
logam merupakan unsur penting karena dibutuhkan dalam berbagai fungsi
bio-kimiawi. Pada zaman dahulu, logam tertentu, seperti tembaga, besi
dan timah digunakan untuk membuat peralatan, perlengkapan mesin dan
senjata.
Lalu, ada pula jenis
logam mulia yang secara umum biasa dijadikan perhiasan, antara lain
emas, perak, tembaga dan platina. Logam-logam tersebut memiliki warna
yang bagus, tahan karat, lunak dan terdapat dalam jumlah yang sedikit di
alam. Emas dan perak memiliki sifat penghantar listrik yang sangat baik
sehingga banyak dipakai untuk melapisi konektor-konektor pada perangkat
elektronik.
Sumber : https://www.dosenpendidikan.co.id/sifat-fisika-dan-kimia/